Bagaimana jika luka adalah sebuah lingkaran.
Luka yang tidak bermula dan tidak
berakhir. Mengelilingi hati dengan jeratan berhiaskan duri. Seperti cincin yang
terbuat dari batang bunga mawar. Menusuk dari seluruh sisi. Luka yang tidak
mengenal waktu. Luka yang tidak tahu dan tidak pernah mendengar kata berhenti. Luka
yang hanya tahu ia ada untuk melukai. Luka yang tidak bisa disembuhkan. Luka yang
tidak mau disembuhkan. Luka yang menolak segala usaha perbaikan. Luka yang
menganggap dirinya abadi. Dan memang ia adalah abadi. Luka yang selalu bertemu
dengan luka lain. Luka yang berkoloni. Luka yang berkumpul dan berumah. Luka yang
beranak-pinak, melahirkan luka-luka kecil yang lain. Luka-luka yang bahagia
karena menjadi jamak, menjadi banyak. Menjadi lebih berkuasa dan merajalela. Luka-luka
yang menunggu pemiliknya menyerah. Menyerah, bertekuk lutut, dan mengakui
ketidakberdayaan mereka. Luka-luka yang berambisi menjadi raja. Raja di dalam hati
yang rusak. Hati yang rusak karena si pemilik hati terlalu naif dan berharap. Hati
yang berharap karena ia tidak belajar dari kekecewaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar