Rabu, 12 Februari 2014

Surat Untuk Ibu



Assalamu’alaikum Ibu ..

Bagaimana kabar Ibu? Anakmu rindu. Ibu, selama saya meratau ditempat ini untuk menjalankan peran menjadi Mahasiswi, banyak sekali pengalaman yang saya dapat bu. Banyak sekali yang saya ingin ceritakan kepada Ibu. Maaf bu, tapi ini bukan tentang bagaimana saya menjalankan peran sebagai Mahasiswi di masa perkuliahan. Lebih tepatnya tentang bagaimana saya menjalani hidup di perantauan. 

Ibu, benar sepeti apa yang pernah Ibu katakan kepadaku. Hidup di perantauan memang susah. Begitupun yang saya rasakan saat ini bu. Ibu, banyak sekali masalah yang saya hadapi disini bu. Saya benar-benar ingin menceritakannya kepada ibu.

Jadi begini bu, setiap orang memang memiliki hak nya masing-masing. Begitupun saya. Mungkin keputusan ibu untuk menyatukan saya dengan perempuan itu bagi Ibu adalah keputusan yang baik. Tapi tidak untuk saya bu. Saya tidak suka perempuan itu bu. Iya, dia memang teman masa kecil saya bu. Tapi dia berubah. Dia tidak sebaik dulu. 

Setengah tahun sudah saya tinggal bersama dia. Semakin lama saya tinggal bersamanya semakin tahu saya akan semua sifat dia bu. Saya tidak suka dia, Ibu. Angan-angan saya tentang hidup bersamanya yang saya kira akan indah ternyata tidak seindah yang saya bayangkan bu. Dia manja, egois, keras kepala, semaunya sendiri. Mungkin sudah ada beberapa cerita yang pernah saya ceritakan kepada ibu tentang dia. Tentang perempuan itu. Tentang bagaimana sikap dia terhadap saya dan bagaimana dia memperlakukan saya. Tidak perlu saya menceritakan ulang lagi bagaimana kisahnya. Ibu pasti tahu kisahnya dan siapa perempuan yang saya maksud itu kan bu? Iya, dia bu. Saya tidak perlu menyebutkan namanya kan bu? Saya yakin Ibu tahu.

Ibu, harus berapa lama lagi saya sabar menghadapinya bu? Apakah saya harus terus berbesar sabar? Apakah saya harus tetap diam dan menjalani serta menerima semuanya begitu saja tanpa perlawanan? Saya lelah, bu. Bagaimana menurut Ibu? Apa yang harus saya lakukan, bu?  

Wassalamu’alaikum, Ibu.
Anakmu yang selalu mencintaimu.

1 komentar: