Saat kamu memilih
hilang Al, aku menjelma menjadi puing langit malam yang ditinggalkan gemintang.
Maka, cukuplah kau
pejamkan matamu Key. Sebab aku tak pernah jauh dari ingatmu.
Maka cukuplah kau
raba dada kirimu Al. Sebab aku tak pernah jauh dari debarmu
.
Bila
suatu kali kau terjaga dan tak menemuiku disana Key. Bukan berarti aku hilang.
Hanya sekedar sembunyi, ingin tahu apakah kau akan mencari.
Bila suatu kali kau
temukan aku duduk diam ditemani kopi Al, bukan berarti aku tak mencari. Aku hanya
menunggumu kembali.
Lalu bagaimana rindu
mendektkan sua, sementara kita selalu berbeda Key? Saling menunggu siapa yang lebih
dulu.
Maka tenang dan
sabarlah Al, semesta tahu kita saling mendoakan. Ia punya rencana pada setiap aamiin
yang kita terbangkan.
Untuk setiap
kesabaran yang aku tinggikan Key, semoga bermahkotakan keindahan.
Biar ku aminkan dalam
kalbu Al, kelak kau akan mendengar aku mengaminkan doa yang kau panjatkan sedekat
debarmu.
Maka, kau duduklah
diam-diam dan tenang Key. Telah kulipat jarak dan segala tunggu. Segera kutemui
kamu membawa sekerat rindu.
Temui aku di sudut
itu lagi Al. Aku tak pergi. Menunggumu kembali. Ditemani kopi, nanti kita saksikan
tiap rindu yang mati.
Sabar sebentar Key, aku
masih sibuk mengemas debar. Agar ketika menemui kamu, tak ada lagi dengus sebal
tanda gusar berbesar sabar.
Teruntuk kamu Al,
merawat sabar lebih lama sedikit saja tak mengapa. Sebab selamanya pun terasa wajar
saja.
Maka, ajari aku
merawat sabar Key.hingga tumbuh dewasa dengan senyum yang gagah. Agar tak ada lagi
debar pengusik bernama entah.
Mari kita nikahi
jarak dan kita sama-sama belajar merawat sabar Al. Sebab debar pengusik yang kau
sebut entah itu pun membuatku resah.
Mendekatlah Key. Telah
kurentangkan pelukan. Biar kuenyahkan resahmu dengan hangatnya ketulusan
perasaan.
Mempercepat langkah Al. Semoga tuan tak keberatan jika
kusebut debar dekapmu seebagai rumah.
Tak ada yang lebih
indah Key, selain saat dimana pilihan hati menganggapku sebagai rumah dan rindu
menuntunnya untuk selalu pulang.
Nanti ya Al, semesta
tahu kita sedang jatuh cinta. Ia diam, memberi waktu pada rindu yang merumahkan
setiap indah.
AL anake ahmad dhani apa mal? haha
BalasHapusterserah (-_-")
BalasHapus